Minggu, 28 Desember 2008

Aksi Tolak Kenaikan BBM

Demi amanat dan beban rakyat
Kami nyatakan keseluruh dunia
Telah bangkit di tanah air
Sebuah aksi perlawanan
Terhadap kepalsuan dan kebohongan
Yang bersarang dalam kekuasaan
Orang-orang pemimpin gadungan
(Mansur Tamin)

Rencana kenaikan harga BBM ( Bahan Bakar Minyak) mengundang keprihatinan berbagai kalangan, terutama kalangan mahasiswa. Kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga BBM dinilai tidak cerda, karena hal ini akn sangat menyengsarakan rakyat, terutama kalangan masyarakat yang keadaan ekonominya menengah kebawah. Tanpa pernah henti rakyat selalu dipaksa untuk mengikuti apa mau pemerintah, meskipun kebijakan-kebijakan yang diambil tidak pernah pro dengan rakyat.

Untuk menggolkan setiap kebijakanya berbagai cara telah dilakukan oleh pemerintah, antara lain dengan mengucurkan bantuan langsung tunai (BLT) pada masyarakat yang kurang mampu, padahal memberikan bantuan berupa uang tunai bukanlah solusi yang akan menyelesaikan masalah justru dengan adanya program tersebut muncul berbagai kasus baru, dan tanpa disadari niat baik ini disalah gunakan oleh segelintir orang yang tidak bertanggung jawab atas penderitaan rakyat, tanpa malu uang yang hanya Rp. 300.000,- itu pun di korupsi.

Bantuan yang diberikan pemerintah kepada rakyat kecil bukanlah solusi yang cerdas, tapi justru bantuan ini merupakan salah satu indikator penyebab matinya kreativitas dan kinerja dari masyarakat. Ketidak berdayaan atas gilasan dan kekangan arogansi pemerintah (oknum-oknum tertentu) yang membuat rakyat semakin jauh dari kesejahteraan. Indonesia bukanlah negeri yang miskin, tapi Indonesia adalah negara yang berpotensi untuk menjadi negara besar. Namun dengan potensi yang begitu besar justru negri ini tak bisa menghidupi dirinya sendiri. Indonesia miskin ditengah kekayaan yang dimilikinya.

Jika pemerintah berjanji tidak menyakiti rakyat, tapi kini rakyat telah terdholimi
Jika janji pemerintah akan mensejahterakan rakyat, tapi kini rakyat telah menderita.
Lalu siapakah pahlawan yang akan datang untuk mendengungkan kebenaran, menumpas kedzoliman, KAMMI Kaliamntan Selatan pada tanggal 12 Mei 2008 turun kejalan untuk menyuarakan jeritan rakyat yang tertindas. Karena KAMMI adalah bagian yang tak terpisahkan dari rakyat. Jika rakyat dalam keadaan tertindas maka KAMMI akan bertindak sebagai pembela kepentingan rakyat, dan jika pemerintahan yang salah maka KAMMI datang sebagai pelurus, jika rakyat telah merdeka dan sejahtera, maka KAMMI akan menjadi partner setia rakyat dan pemerintah dalam membangun Indonesia yang lebih baik.

Tidak ada komentar: