Minggu, 09 Maret 2008

"Behind the scenes" Musyawarah Komisariat Banjarbaru


Gema tasbih , tahmid dan takbir terucap dari panitia pelaksana rangkaian kegiatan Musyawarah Komisariat ke-X KAMMI Komisariat Banjarbaru yang berlangsung pada tanggal 07-09 Maret 2008. Kelelahan yang luar biasa terpancar dari wajah-wajah para panitia, inilah sepertinya pengalaman Musykom pertama yang benar-benar penuh perjuangan dan pengorbanan yang amat besar.

Minimnya dana dan SDM membuat kami harus benar-benar ekstra dalam bekerja untuk kegiatan ini, bahkan sampai terlontar rencana untuk membatalkan salah satu acara dari rangakaian kegiatan Musykom ini. Namun, alhamdulillah, diantara yang telah ”menyerah” dengan keadaan, ada pula sebagian yang masih dengan semangat 45’ kembali menyuplai semangat pada sebagian yang lain bahwa apapun yang terjadi, seluruh rangakaian kegiatan harus berlangsung, sukses atau tidak sama sekali!

Kami menyadari bahwa 3 hari melakukan kegiatan sangat membutuhkan energi bukan hanya fisik yang luar biasa, karena acara hari pertama, Jum’at 07 Maret, acara berlangsung dari pagi sampai sore hari, dan dimalam hari pun, kami masih harus menyiapkan segala sesuatu untuk keperluan Musyawarah Komisariat, bahkan ada pula yang baru saja menyusun laporan pertanggungjawaban pada malam itu karena saking sibuknya menyiapkan segala keperluan acara (sungguh luar biasa ikhwah fillah, Allahu Akbar).

Kondisi kami yang entah bagaimana menggambarkannya, tidak lantas membuat kami kehilangan semangat untuk Musyawarah Komisariat, karena kami tahu, batapa pentingnya kontribusi kami dalam Musykom agar kami bisa memulai lagi perjuangan di kepengurusan selanjutnya dengan lebih baik lagi. Masih dengan kondisi fisik yang ”seadanya” (ngantuk, lemas, lelah), kami masih dalam keadaan ”sadar” ketika harus membahas dan menilai Laporan pertanggungjawaban dari Ketua Umum KAMMI Komisariat Banjarbaru, Arion Prima Benu, kemudian disaat kami telah sedikti banyak tidak ada semangat, Ketua KAMMDa, Akh Fahmi menyirami jiwa kami dengan taujihnya yang sangat menentramkan hati, sungguh obat yang sangat mujarab, karena ditengah sebuah musyawarah besar, ternyata tidak semua kader KAMMI Komisariat Banjarbaru yang hadir, dan pastinya itu merupakan pukulan yang keras bagi kami, namun akhirnya dengan taujih yang singkat namun penuh makna tersebut, kami menutup hari pertama Musykom itu dengan senyum yang indah dan ikhlas!

Hari kedua Musykom, Minggu 09 Maret 2008, acara pagi itu adalah donor darah dimana kami bekerja sama dengan PMI dan KSR, awalnya kami bingung karena sebelmunya kami berencana mengadakannya di Lapangan Murjani, Banjarbaru, namun karena lapangan itu dipakai untuk acara lain, kami bahkan hampir putus asa, namun Allah masih menunjukkan kami jalan (ternyata Allah tidak pernah meninggalkan kita ikhwah fillah), donor darah kami adakan di sekretariat KAMMI Komisariat Banjarbaru, namun ternyata masalah lagi, tidak banyak peserta yang datang karena memang pada awalnya kami mempublikasikan acara ini diadakan di lapangan Murjani, tapi kami tidak kehilangan akal, kami pun berembuk, dan akhirnya kami putuskan agar acara donor darah ini disosialisasikan ke masyarakat sekitar sekre, sebagian dari kami mendatangi Ketua RT setempat dan alhamdulillah, kegiatan kami disosialisasikan melalui pengeras suara dan subhanallah, akhrinya berduyun-duyun orang-orang datang menyumbangkan darah mereka, dan lagi-lagi kami akhiri acara itu dengan senyum yang indah sekali!

Musyawarah Komisariat kami lanjutkan kembali setelah sholat Dzuhur, diluar rencana sebenarnya karena harusnya kami mulai Musykom pada jam 10 pagi, namun karena membludaknya peserta donor darah, kami pun arus rela memundurkan jadwal acara. Dengan sisa-sisa kekuatan yang ada, kami masih terus bersemangat menuntaskan musykom ini, mulai dari sidang pleno, membahas GBHO, MPO/MPK sampai pemilihan Ketua Umum KAMMI Komisariat Banjarbaru periode 2008-2009.

Musykom yang awalnya selesai pukul 6 sore akhirnya molor sampai malam hari pukul 10 malam, sungguh memang tidak terbayangkan lagi seperti apa bentuk fisik kami sekarang, namun apapun yang terjadi, ini adalah langkah untuk sebuah perjuangan yang amat besar.

Ditengah kelelahan ini, semoga tidak ada penyesalan didalamnya, jika hari ini kita lelah maka semoga kelak Allah mengizinkan kita untuk beristirahat didalam surgaNya yang indah. Amin...

Tidak ada komentar: